Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa Resmikan Gedung Baru di Sekolah, Dukung Fasilitas untuk Pelajar
Pada Jumat, 6 September 2024, suasana di Surakarta terasa istimewa ketika Wali Kota Teguh Prakosa meresmikan gedung baru di dua sekolah, yakni SDN Mojo dan SDN Bromantakan. Acara ini berlangsung dalam rangka Mider Praja, dan diharapkan dapat membawa angin segar untuk dunia pendidikan di kota ini.
Membangun Masa Depan Melalui Pendidikan
Dalam peresmian gedung baru ini, Teguh Prakosa menyampaikan harapannya agar fasilitas baru yang telah dibangun dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh siswa dan guru. “Gedung baru ini bukan hanya sekadar bangunan, tapi harus diisi dengan kegiatan belajar mengajar yang lebih berkualitas. Kita ingin generasi penerus bangsa ini benar-benar bisa berprestasi,” ujarnya.
Teguh juga mengingatkan pentingnya bagi guru dan seluruh civitas pendidikan untuk terus belajar dan mengikuti perkembangan teknologi. “Kalau kita tidak bisa memanfaatkan infrastruktur yang ada, sayang sekali. Bagaimana kita bisa mencetak generasi penerus yang hebat jika kita tidak memaksimalkan potensi yang ada?” tambahnya.
Dukungan untuk Berbagai Bidang
Pentingnya pendidikan tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam olahraga dan seni budaya, menjadi perhatian Teguh. Ia berharap para siswa bisa tumbuh menjadi generasi yang hebat di berbagai bidang. “Prestasi tidak hanya diukur dari nilai akademis. Kita juga ingin anak-anak kita berprestasi di bidang olahraga dan seni. Oleh karena itu, Pemkot Surakarta akan siap memberikan dukungan penuh pada fasilitas yang dibutuhkan oleh pelajar,” tegasnya.
Teguh juga menyampaikan bahwa sekolah-sekolah yang belum dilengkapi perangkat teknologi, informasi, dan komunikasi akan segera mendapatkan bantuan. “Kami akan menggunakan dana hibah dari Uni Emirat Arab untuk memperbaiki dan melengkapi fasilitas di sekolah-sekolah yang membutuhkan,” jelasnya.
Investasi dalam Pendidikan
Pembangunan SDN Mojo dan SDN Bromantakan merupakan investasi yang cukup besar dari Pemkot Surakarta. Untuk SDN Mojo, pembangunan menghabiskan anggaran sebesar Rp 8 miliar, sedangkan SDN Bromantakan memerlukan Rp 6 miliar. Keduanya dibangun secara multiyears selama dua tahun pengerjaan. Ini menunjukkan komitmen Pemkot untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Surakarta.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dian Renata, menyatakan bahwa pembangunan gedung baru ini adalah bagian dari program yang lebih besar. “Kami masih memiliki target penyelesaian pembangunan sejumlah sekolah yang wajib rampung tahun ini. Ada delapan titik pembangunan satuan pendidikan pada 2024, termasuk gedung SDN Jogo, SDN Begalon, SMPN 6, SMPN 16, dan SMPN 26,” katanya.
Menyongsong Pilkada Solo 2024
Kegiatan ini juga menjadi momen yang menarik menjelang Pilkada Solo 2024. Teguh Prakosa, yang merupakan calon walikota dalam pilkada tersebut, menunjukkan keseriusannya dalam menangani isu pendidikan dan pengembangan infrastruktur di kota yang ia pimpin. Dengan dukungan dari Bambang Nugroho sebagai calon wakil walikota, diharapkan visi mereka untuk menjadikan Surakarta sebagai kota yang lebih baik dapat terwujud.
Dengan semua pembangunan ini, Teguh dan Bambang berkomitmen untuk membawa perubahan positif dan mewujudkan Surakarta sebagai kota yang lebih ramah bagi pendidikan dan anak-anak. Para pemilih diharapkan melihat dedikasi ini sebagai salah satu alasan untuk memilih mereka dalam pilkada mendatang.
Kesimpulan
Peresmian gedung baru di SDN Mojo dan SDN Bromantakan oleh Wali Kota Teguh Prakosa adalah langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Surakarta. Dengan dukungan yang terus diberikan untuk fasilitas pendidikan, diharapkan anak-anak di kota ini dapat berkembang menjadi generasi yang hebat di berbagai bidang. Semoga semua upaya ini dapat menjadikan Surakarta sebagai kota yang lebih baik dan lebih berdaya saing di masa depan.