By Let's Guh Gage 
Teguh Prakosa – Bambang Gage Kunjungi GBI Keluarga Allah
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho, yang diusung oleh PDI Perjuangan, semakin gencar melakukan berbagai kunjungan menjelang Pilkada Solo 2024. Salah satu kegiatan mereka yang menarik perhatian adalah kunjungan ke Gereja Bethel Indonesia (GBI) Keluarga Allah, yang terletak di Jalan Sutan Syahrir No. 88, Widuran, Jebres, Solo, pada Kamis, 10 Oktober 2024. Kunjungan ini bukan hanya bentuk silaturahmi, tetapi juga upaya untuk mempererat kebersamaan di tengah kemajemukan masyarakat Solo.
Teguh Prakosa, yang menjadi calon Wali Kota Solo, bersama Bambang Nugroho, calon Wakil Wali Kota yang kerap disapa Gage, bertemu dengan Pendeta Obaja Tanto Setiawan, yang merupakan Gembala Sidang GBI Keluarga Allah. Dalam pertemuan tersebut, mereka berdiskusi tentang berbagai hal terkait kehidupan beragama di Solo dan peran pemerintah dalam mendukung harmoni sosial di tengah masyarakat yang beragam.
Solo dikenal sebagai kota yang majemuk, di mana berbagai etnis, agama, dan budaya hidup berdampingan dengan damai. Dalam kunjungannya ke GBI Keluarga Allah, Teguh Prakosa menegaskan pentingnya merajut kebersamaan di kota yang plural ini. “Solo adalah kota yang penuh dengan keragaman. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk saling bersilaturahmi, bertegur sapa, dan berdiskusi. Ini adalah momen yang tepat untuk memperkuat kebersamaan dan saling mendukung satu sama lain,” ujar Teguh.
Kunjungan ke GBI Keluarga Allah juga menjadi kesempatan bagi Teguh dan Bambang untuk memohon doa restu dari Pendeta Obaja dan jemaat gereja dalam menghadapi Pilkada Solo 2024. Menurut Teguh, dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari komunitas agama, sangat penting dalam upayanya untuk membangun Solo yang lebih baik dan harmonis. “Kami memohon doa restu dan dukungan dalam Pilkada Solo 2024, agar kami dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” tambah Teguh.
Sementara itu, Bambang Nugroho atau Gage, yang mendampingi Teguh dalam kunjungan tersebut, menyatakan bahwa GBI Keluarga Allah adalah salah satu gereja besar di Solo yang memiliki peran penting dalam kehidupan spiritual masyarakat Kristen di kota ini. Gereja tersebut juga dikenal sebagai pusat kegiatan rohani yang menarik perhatian umat Kristen dari berbagai daerah untuk datang dan beribadah di Solo.
Menurut Gage, gereja ini kerap mengadakan acara besar seperti Haul, di mana ribuan umat Kristen datang ke Solo untuk beribadah dan mengikuti kegiatan rohani. “GBI Keluarga Allah menjadi salah satu magnet bagi umat Kristen untuk datang ke Solo. Seperti acara Haul, ribuan orang datang untuk beribadah di sini, dan ini menunjukkan betapa pentingnya peran gereja dalam kehidupan masyarakat,” jelasnya.
Dalam diskusi dengan Pendeta Obaja Tanto Setiawan, Gage menyampaikan bahwa jika mereka terpilih sebagai pemimpin Kota Solo, mereka berkomitmen untuk meningkatkan kerjasama antara pemerintah dan gereja, serta dengan semua komunitas agama lainnya. “Pendeta Obaja menyampaikan harapan agar kerjasama antara pemerintah dan gereja dapat terus ditingkatkan, khususnya dalam mewujudkan masyarakat yang agamis, toleran, dan harmonis,” tambah Gage.
Gage juga menekankan pentingnya pemerintah dalam mendukung pelayanan keagamaan yang lebih luas dan inklusif bagi seluruh masyarakat Solo, tanpa memandang agama atau keyakinan. Dia berharap bahwa dengan kerjasama yang lebih erat antara pemerintah dan komunitas agama, Solo dapat menjadi contoh kota yang mampu menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Selain berbicara mengenai kehidupan beragama, pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho juga membahas tentang program-program yang akan mereka jalankan jika terpilih dalam Pilkada Solo 2024. Salah satu fokus utama mereka adalah pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam hal ini, mereka berkomitmen untuk mendukung berbagai inisiatif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Solo, termasuk pemberdayaan UMKM dan pengembangan infrastruktur yang lebih merata.
Teguh dan Gage juga berjanji untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang membawa manfaat positif bagi masyarakat Solo. Mereka bertekad menjadikan Solo sebagai kota yang tidak hanya maju dalam hal pembangunan fisik, tetapi juga dalam aspek spiritual dan sosial. “Kami ingin Solo menjadi kota yang berkembang secara holistik, di mana seluruh warganya merasa dihargai, didukung, dan bisa hidup berdampingan dengan damai,” ujar Teguh.
Dengan pendekatan yang inklusif dan komitmen yang kuat terhadap kebersamaan, pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho berharap dapat meraih kepercayaan masyarakat Solo dalam Pilkada 2024. Mereka mengajak seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang latar belakang agama atau keyakinan, untuk bersama-sama membangun Solo yang lebih baik dan harmonis.
Pilkada Solo 2024 memang menjadi ajang penting bagi warga kota untuk memilih pemimpin yang akan memimpin kota ini lima tahun ke depan. Dengan berbagai program yang mereka tawarkan, Teguh dan Gage siap bersaing dengan kandidat lainnya untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat Solo. Kombinasi pengalaman Teguh dalam pemerintahan dan latar belakang organisasi yang dimiliki oleh Gage membuat pasangan ini dianggap mampu membawa perubahan yang positif bagi Solo, terutama dalam hal memajukan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.