Teguh Prakosa – Bambang Gage Bersilaturahmi Dengan Tokoh Masyarakat Pasar Kliwon
Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo 2024 dari PDIP, Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho, terus aktif bertemu dengan berbagai elemen masyarakat dalam rangka memperkuat dukungan menjelang Pilkada Solo 2024. Salah satu agenda penting mereka adalah bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat di Pasar Kliwon, Solo, pada Senin (9/9/2024). Dalam pertemuan ini, keduanya tidak hanya memperkenalkan diri sebagai peserta Pilkada Solo 2024, tetapi juga berdiskusi mengenai potensi pengembangan wilayah Pasar Kliwon yang bisa lebih diberdayakan.
Teguh Prakosa, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo, menjelaskan bahwa dengan luas wilayah Kota Solo yang tidak terlalu besar, penting untuk memaksimalkan setiap potensi yang ada di kota ini. Salah satu contohnya adalah wilayah Pasar Kliwon. “Kota Solo ini kecil, jadi setiap potensi harus dikelola dengan baik agar bisa dimaksimalkan. Pasar Kliwon ini salah satunya, banyak potensi yang bisa dikembangkan,” kata Teguh dalam keterangannya.
Salah satu potensi unggulan yang Teguh soroti adalah Kampung Ramadan di Pasar Kliwon. Kawasan ini selama ini telah menjadi daya tarik wisata religi yang cukup populer di Solo, terutama saat bulan Ramadan. Menurut Teguh, potensi pariwisata berbasis budaya dan religi seperti ini harus terus didorong agar memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. “Kampung Ramadan sudah menjadi bagian penting dari pariwisata Solo, terutama saat bulan suci. Ini bisa dikembangkan lebih jauh lagi agar mendatangkan lebih banyak wisatawan dan memberikan keuntungan bagi masyarakat,” tambah Teguh.
Selain itu, Bambang Nugroho, atau yang lebih akrab disapa Gage, juga menambahkan bahwa potensi pariwisata di Pasar Kliwon tidak hanya bisa dikembangkan dari sisi kegiatan budaya seperti Kampung Ramadan, tetapi juga dari sektor lain seperti wisata kuliner dan penginapan. Menurut Bambang, pengembangan guest house atau tempat penginapan di Pasar Kliwon bisa menjadi salah satu langkah untuk menarik wisatawan yang ingin merasakan pengalaman menginap di kawasan yang kental dengan nuansa budaya dan religi tersebut. “Potensi kuliner di Pasar Kliwon juga besar, bisa dikembangkan lebih jauh untuk menjadi daya tarik wisata. Selain itu, adanya guest house di kawasan ini akan membuat wisatawan betah untuk menginap dan menikmati suasana Pasar Kliwon,” jelas Bambang yang juga seorang pengusaha percetakan.
Bambang Gage menekankan pentingnya penataan manajemen wilayah Pasar Kliwon agar pengembangan pariwisata bisa berjalan maksimal. Menurutnya, dengan manajemen yang baik, Pasar Kliwon bisa menjadi destinasi unggulan di Kota Solo. Dampaknya, perputaran ekonomi di wilayah tersebut akan semakin kuat dan masyarakat sekitar bisa merasakan manfaat langsung dari pengembangan sektor pariwisata. “Penataan manajemen wilayah itu penting agar Pasar Kliwon bisa terus berkembang. Kalau dikelola dengan baik, kawasan ini bisa jadi destinasi unggulan di Solo, dan efek domino dari perputaran ekonomi bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Bambang.
Dalam silaturahmi tersebut, Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho juga mendengarkan masukan dari tokoh masyarakat mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi di wilayah Pasar Kliwon. Beberapa tokoh masyarakat menyampaikan harapan agar jika pasangan Teguh-Bambang terpilih dalam Pilkada Solo 2024, mereka bisa lebih fokus pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan ekonomi di kawasan tersebut.
Teguh menanggapi dengan baik setiap masukan yang disampaikan. Ia berjanji, jika terpilih kembali sebagai Wali Kota Solo, dirinya akan fokus untuk mengoptimalkan potensi ekonomi di setiap wilayah, termasuk Pasar Kliwon. Menurut Teguh, Pasar Kliwon memiliki peran strategis dalam perekonomian Kota Solo, terutama dari sektor perdagangan dan pariwisata. Dengan pengelolaan yang tepat, kawasan ini bisa memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pertumbuhan ekonomi kota. “Potensi di Pasar Kliwon ini sangat besar, baik dari segi perdagangan maupun pariwisata. Kami akan berupaya untuk terus mengembangkannya agar bisa lebih berkontribusi bagi perekonomian Solo,” ujar Teguh.
Di sisi lain, Bambang Nugroho juga berkomitmen untuk membuka akses komunikasi yang lebih luas dengan masyarakat. Ia menekankan bahwa setiap warga harus memiliki kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan masukan terkait pembangunan di wilayah mereka. “Kami akan selalu membuka pintu untuk komunikasi. Setiap warga Solo berhak menyampaikan aspirasinya, dan kami siap mendengar serta mencari solusi terbaik,” kata Bambang.
Pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon wali kota dan wakil wali kota Solo dalam Pilkada Solo 2024. Mereka berdua memiliki visi untuk membawa Kota Solo ke arah yang lebih maju, dengan memprioritaskan pengembangan ekonomi rakyat, pembangunan infrastruktur, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dalam kampanye mereka, keduanya selalu menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan Solo yang lebih baik.
Dengan segala potensi yang dimiliki, Teguh dan Bambang optimis bahwa Pasar Kliwon bisa menjadi salah satu motor penggerak perekonomian Solo. Melalui pengembangan pariwisata, penataan infrastruktur, serta pemberdayaan masyarakat, mereka yakin kawasan ini bisa menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga internasional.
Pilkada Solo 2024 akan menjadi momen penting bagi warga Kota Solo untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi kota mereka. Pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho berkomitmen untuk terus berupaya mendengarkan dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Mereka yakin, dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, Kota Solo akan menjadi kota yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera.