Pilkada Solo 2024 : Teguh Prakoso – Bambang Gage Siapkan Skema Investasi untuk Tingkatkan PAD Surakarta
Dalam rangka menghadapi Pilkada Solo 2024, pasangan calon Wali Kota Solo Teguh Prakosa dan calon Wakil Wali Kota Bambang Nugroho, yang akrab disapa Bambang Gage, telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi permasalahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surakarta. Salah satu strategi utama yang mereka usulkan adalah skema investasi di wilayah kabupaten sekitar Solo. Hal ini diharapkan dapat membantu meningkatkan PAD Kota Surakarta, yang selama beberapa tahun terakhir tidak mencapai target.
Rencana Investasi di Kabupaten Sekitar
Bambang Gage, yang diusung oleh PDI Perjuangan sebagai calon wakil wali kota Solo, mengungkapkan rencana ini dalam acara “Sambung Rasa KADIN dengan Calon Pemimpin Kota” yang diadakan oleh KADIN Surakarta pada Jumat malam, 4 Oktober 2024. Ia menjelaskan bahwa investasi di wilayah kabupaten di sekitar Solo bisa menjadi solusi untuk masalah PAD yang selama ini dihadapi oleh Kota Surakarta.
“Kita akan coba investasi di kabupaten-kabupaten yang ada di sekitar Solo. Dengan begitu, sumber daya alam yang tidak kita miliki di Solo bisa kita dapatkan dari sana,” jelas Bambang Gage saat berbicara di hadapan peserta acara.
Dengan strategi ini, pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage berharap dapat memanfaatkan potensi ekonomi yang ada di kabupaten sekitar Solo, seperti Sukoharjo, Boyolali, dan Karanganyar, untuk meningkatkan perekonomian Kota Surakarta.
Kolaborasi dengan Kabupaten Sekitar
Tidak hanya sekadar berinvestasi, Bambang Gage juga menekankan pentingnya kolaborasi antara Kota Surakarta dan kabupaten-kabupaten di sekitarnya. Menurutnya, kolaborasi ini akan menjadi kunci sukses dalam menarik lebih banyak orang untuk datang ke Solo dan meningkatkan PAD secara signifikan.
“Judulnya adalah ‘Orang Datang ke Surakarta’. Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa menciptakan sinergi antara Solo dan kabupaten sekitar. Jika orang datang ke Solo, dampaknya juga akan dirasakan oleh kabupaten-kabupaten sekitar,” tambah Bambang Gage.
Kolaborasi ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan PAD Kota Surakarta, tetapi juga dapat menciptakan efek ekonomi yang positif bagi wilayah sekitar. Investasi yang dilakukan di kabupaten sekitar diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya tarik wisata, dan memperkuat hubungan ekonomi antarwilayah.
Masalah PAD Surakarta
Isu rendahnya PAD Kota Surakarta menjadi sorotan utama dalam beberapa tahun terakhir. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta, realisasi PAD pada tahun 2022 hanya mencapai 87,48% dari target, sementara pada tahun 2023 angkanya sedikit menurun menjadi 87,14%. Hal ini menunjukkan bahwa Kota Surakarta belum berhasil mencapai target PAD yang diharapkan selama dua tahun berturut-turut.
Rendahnya PAD ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk keterbatasan sumber daya alam yang dimiliki Kota Surakarta. Selain itu, penurunan kunjungan wisatawan selama masa pandemi juga menjadi salah satu penyebab menurunnya pendapatan kota. Oleh karena itu, pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho berencana untuk mengatasi masalah ini melalui strategi investasi yang lebih inovatif dan kolaboratif.
Peran Kunci Bambang Gage
Sebagai calon Wakil Wali Kota Solo, Bambang Gage memiliki visi yang kuat untuk memperbaiki perekonomian Solo. Dengan latar belakang sebagai pengusaha, Bambang Gage memiliki pengalaman dan pemahaman mendalam mengenai investasi dan pengelolaan ekonomi daerah. Kolaborasinya dengan Teguh Prakosa, yang juga merupakan sosok berpengalaman dalam pemerintahan, diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kota Solo.
Bambang Gage juga menekankan bahwa komunikasi yang baik dengan para bupati di kabupaten sekitar akan menjadi kunci keberhasilan rencana ini. Kolaborasi antardaerah diharapkan tidak hanya akan meningkatkan PAD Kota Solo, tetapi juga memberikan manfaat bagi kabupaten-kabupaten tersebut. Dengan adanya investasi di berbagai sektor, seperti pariwisata, infrastruktur, dan pengembangan sumber daya alam, Bambang optimis dapat membawa perubahan signifikan bagi Solo dan wilayah sekitarnya.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan Pilkada Solo 2024 semakin dekat, pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage terus berupaya menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat. Skema investasi di wilayah kabupaten sekitar Solo merupakan salah satu langkah konkret yang mereka tawarkan untuk mengatasi permasalahan PAD.
Melalui pendekatan yang inovatif dan kolaboratif, Teguh Prakosa dan Bambang Gage optimis bahwa mereka dapat membangun Kota Surakarta menjadi kota yang lebih mandiri secara ekonomi. Investasi yang dilakukan di luar Solo diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian kota, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pada akhirnya, tujuan utama pasangan ini adalah menjadikan Solo sebagai kota yang lebih maju dan berdaya saing, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di tingkat nasional. Dengan adanya skema investasi yang mereka usulkan, pasangan Teguh-Bambang berharap dapat meningkatkan PAD secara signifikan dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi seluruh masyarakat Solo.
Kesimpulan
Pilkada Solo 2024 menjadi momen penting bagi Kota Surakarta untuk memilih pemimpin yang mampu mengatasi tantangan ekonomi, termasuk masalah rendahnya PAD. Pasangan calon Wali Kota Solo Teguh Prakosa dan calon Wakil Wali Kota Bambang Gage menawarkan skema investasi di wilayah kabupaten sekitar Solo sebagai solusi untuk meningkatkan PAD. Dengan strategi kolaboratif ini, mereka optimis dapat membawa perubahan positif bagi Solo dan wilayah sekitarnya, serta menciptakan perekonomian yang lebih kuat dan berkelanjutan.