By Let's Guh Gage 
Pilkada Solo 2024: Kagum dengan Festival Rolasan, Bambang Gage Janjikan Perhatian Lebih pada Kampung Batik Laweyan.
Calon Wakil Walikota Solo 2024, Bambang Nugroho, yang akrab disapa Bambang Gage, semakin aktif melakukan kunjungan ke berbagai wilayah di Kota Solo. Salah satu kunjungan yang menarik perhatian adalah ketika Gage hadir di Kampung Batik Laweyan pada Rabu, 2 Oktober 2024. Kunjungan ini bertepatan dengan perayaan Festival Rolasan, sebuah acara makan bareng gratis yang digelar setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.
Bambang Gage terlihat sangat antusias saat menghadiri acara yang digelar sepanjang jalan di Kampung Batik Laweyan tersebut. Ia mengaku kagum dengan semangat dan kebersamaan warga yang berpartisipasi dalam acara tahunan ini. “Kegiatan seperti ini sangat luar biasa, memperlihatkan betapa kompaknya warga dan betapa pentingnya budaya batik bagi masyarakat Solo,” ujar Gage.
Janjikan Fasilitas Lebih Baik untuk Kampung Batik Laweyan
Dalam kunjungannya, Bambang Gage tidak hanya menikmati acara, tetapi juga mendengarkan berbagai masukan dari warga dan perajin batik di kawasan tersebut. Ia berjanji, jika terpilih dalam Pilkada Solo 2024, akan memberikan perhatian lebih pada Kampung Batik Laweyan. Gage menilai, kawasan bersejarah ini memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi kreatif, terutama dalam industri batik yang menjadi ciri khas Solo.
“Kami akan meningkatkan fasilitas di Kampung Batik Laweyan jika terpilih nanti. Ini akan menjadi salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Solo. Pemerintah harus lebih aktif mendukung pengembangan industri kreatif seperti batik,” jelas Gage.
Mempermudah Akses Permodalan untuk Perajin Batik
Tidak hanya itu, Bambang Gage juga menyinggung pentingnya bantuan modal usaha bagi para perajin batik di Kampung Laweyan. Ia menyadari bahwa salah satu tantangan yang dihadapi para pelaku industri batik adalah akses permodalan yang masih terbatas. Untuk itu, Gage menjanjikan kemudahan akses ke permodalan melalui bank daerah yang dimiliki Kota Solo.
“Kita akan permudah akses modal bagi para perajin batik. Salah satu langkah yang bisa kita lakukan adalah memanfaatkan bank daerah yang ada di Solo. Bagi hasilnya juga akan kita usahakan lebih ringan agar mereka bisa lebih berkembang,” tutur Gage. Ia menegaskan, bantuan ini akan diiringi dengan upaya untuk memperkuat strategi pemasaran, sehingga para perajin batik tidak hanya mendapatkan modal, tetapi juga dapat meningkatkan penjualan produk mereka.
Kampung Batik Laweyan: Simbol Kekuatan Budaya dan Ekonomi
Kampung Batik Laweyan merupakan salah satu kawasan bersejarah di Solo yang dikenal sebagai sentra industri batik. Keunikan kampung ini tidak hanya terletak pada hasil karya batik yang berkualitas, tetapi juga pada sejarah panjangnya sebagai pusat kegiatan ekonomi sejak zaman dahulu. Oleh karena itu, peran pemerintah dalam mendukung keberlanjutan industri batik di Laweyan sangatlah penting.
Bambang Gage menegaskan bahwa perhatian pada Kampung Batik Laweyan akan membawa dampak positif bagi Solo secara keseluruhan. Ia melihat bahwa pengembangan kawasan ini akan menguatkan identitas Solo sebagai kota budaya, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakatnya.
“Kampung Batik Laweyan adalah simbol kekuatan budaya dan ekonomi Solo. Jika kita bisa memperkuat kawasan ini, kita tidak hanya menjaga warisan budaya, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Gage.
Komitmen Bambang Gage di Pilkada Solo 2024
Sebagai calon Wakil Walikota Solo 2024, Bambang Gage bersama Teguh Prakosa membawa visi untuk menjadikan Solo sebagai kota yang lebih maju, berbudaya, dan sejahtera. Kunjungan ke Kampung Batik Laweyan ini memperlihatkan komitmen mereka dalam mendukung industri kreatif dan ekonomi lokal yang berbasis budaya.
Pilkada Solo 2024 semakin dekat, dan para kandidat terus berlomba menawarkan program-program yang bisa membawa perubahan positif bagi kota ini. Bagi Gage, menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan pelestarian budaya adalah kunci utama dalam membangun Solo yang lebih baik.
“Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat untuk membangun Solo yang maju dan tetap berakar pada budayanya. Ini bukan hanya janji kampanye, tetapi komitmen kami untuk masa depan Solo,” tegas Gage.
Peran Pemerintah dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif
Selain menyoroti peran penting industri batik, Bambang Gage juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam memfasilitasi pengembangan sektor ekonomi kreatif lainnya. Ia percaya bahwa Solo memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, mulai dari seni pertunjukan, seni rupa, hingga kerajinan tangan, yang semuanya perlu dukungan pemerintah.
“Ke depan, kami akan memastikan bahwa pemerintah hadir dalam setiap aspek pengembangan ekonomi kreatif. Tidak hanya memberikan fasilitas fisik, tetapi juga pelatihan dan pendampingan agar masyarakat Solo bisa lebih berdaya,” ungkap Gage.
Harapan untuk Masa Depan Solo
Dengan berbagai program yang dijanjikan, Bambang Gage berharap bisa memberikan perubahan nyata bagi Kota Solo. Ia optimistis bahwa dengan dukungan masyarakat, Solo bisa menjadi kota yang lebih maju, tetapi tetap menjaga kearifan lokal dan budaya yang menjadi identitasnya.
“Solo punya potensi yang luar biasa. Kami siap bekerja keras untuk mewujudkan visi kami, agar Solo menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera,” tutup Gage.
Pilkada Solo 2024 menjadi ajang penting bagi Bambang Gage dan Teguh Prakosa untuk membawa perubahan yang diinginkan masyarakat. Dengan program-program yang pro-rakyat dan perhatian khusus pada sektor budaya serta ekonomi kreatif, pasangan ini berharap bisa mendapatkan dukungan yang luas dari warga Solo.