web hit counter
Mengenal Sosok Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho di Pilkada Solo 2024

PDIP secara resmi mengusung Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dalam Pilkada 2024. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Sebagai partai dominan di Solo, PDIP memang memiliki suara terbesar dalam pemilu Februari lalu. Pada pemilihan DPRD Kota Solo untuk periode 2024-2029, PDIP berhasil meraih 143.433 suara, menempatkan mereka di posisi puncak dan mengamankan kursi Ketua DPRD Solo. Bandingkan dengan peringkat kedua, PKS, yang hanya meraih 51.239 suara.

Nah, siapa sebenarnya sosok Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho? Yuk, kita kenalan!

Profil Teguh Prakosa

Teguh Prakosa lahir di Solo pada 10 November 1958. Latar belakang pendidikannya adalah S-1 Pendidikan Olahraga di Universitas Sebelas Maret (UNS). Setelah lulus, Teguh sempat bekerja sebagai guru olahraga di SMK Bhineka Karya dari tahun 1986 hingga 2009.

Teguh mulai terjun ke dunia politik sebagai Sekretaris DPC PDIP Solo pada 2005. Kariernya terus naik, hingga ia menjadi anggota DPRD Surakarta periode 2009-2014 dan bahkan terpilih sebagai Ketua DPRD Surakarta untuk periode 2014-2019.

Pada 2021, Teguh dipercaya menjadi Wakil Wali Kota Solo mendampingi Gibran Rakabuming Raka. Setelah Gibran terpilih sebagai Wakil Presiden, Teguh maju sebagai calon Wali Kota Solo, dengan harapan bisa melanjutkan berbagai pencapaian yang telah diraih Gibran.

Profil Bambang Nugroho

Bambang Nugroho, atau yang akrab dipanggil Bambang Gage, adalah seorang pengusaha sukses yang akan mendampingi Teguh sebagai calon Wakil Wali Kota Solo. Bambang aktif di berbagai organisasi, seperti Yayasan Majelis Pengajian Islam Surakarta (YMPIS), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).

BACA JUGA :  Mengenal Lebih Dekat Sosok Bambang Gage, Calon Wakil Wali Kota Solo 2024

Bambang juga punya perusahaan periklanan dan percetakan digital bernama GAGE Design, yang didirikannya pada 7 Maret 2004. Nama “Gage” sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti “cepat.”

By Let's Guh Gage

Mewujudkan masyarakat Surakarta yang Berbudaya, Maju, Sejahtera, Nyaman dan Bahagia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *