web hit counter

Calon Walikota Solo 2024: Teguh Prakosa Pertimbangkan Perpanjangan Masa Tinggal di Rusunawa

calon walikota solo 2024, teguh prakosa, bambang gage, bambang nugroho, pilkada solo, pilkada solo 2024

Calon Walikota Solo 2024: Teguh Prakosa Pertimbangkan Perpanjangan Masa Tinggal di Rusunawa

Pada Pilkada Solo 2024, salah satu isu yang banyak dibicarakan adalah nasib warga yang tinggal di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa). Banyak warga yang tinggal di Rusunawa mengeluhkan aturan yang membatasi masa tinggal mereka hanya enam tahun. Hal ini menjadi sorotan saat calon walikota Solo nomor urut 1, Teguh Prakosa, bertemu dengan warga Rusunawa Jurug. Pertemuan tersebut berlangsung di rumah makan SBC Jebres, Sabtu (12/10/2024), di mana warga menyampaikan keluhan mereka terkait masa tinggal di Rusunawa.

Salah satu warga Rusunawa Jurug, Anto, mengungkapkan keresahannya tentang aturan yang membatasi masa tinggal mereka. “Aturannya kan cuma enam tahun, tapi banyak warga di sini yang belum punya rumah. Kalau harus pergi, kami tinggal di mana?” kata Anto. Kekhawatiran ini muncul karena banyak dari mereka yang belum siap untuk pindah dan belum memiliki hunian tetap.

Aturan masa tinggal di Rusunawa sebenarnya telah diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) nomor 15 tahun 2016. Dalam aturan tersebut, warga hanya diperbolehkan tinggal maksimal enam tahun. Aturan ini dibuat di masa kepemimpinan FX Hadi Rudyatmo, sebelum Gibran Rakabuming Raka menjadi wali kota Solo. Namun, fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak warga yang masih tinggal di Rusunawa meskipun sudah melewati batas waktu yang ditentukan.

Wacana untuk menertibkan warga yang melebihi masa tinggal di Rusunawa sempat mencuat pada masa kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka. Kebijakan ini menjadi sorotan, mengingat banyak warga yang belum memiliki solusi untuk tempat tinggal mereka. Menanggapi keluhan ini, Teguh Prakosa menjelaskan bahwa Rusunawa seharusnya dipahami sebagai tempat hunian sementara, bukan permanen. “Rusunawa ini fasilitas pemerintah untuk warga yang belum punya rumah, dengan biaya sewa yang murah. Warga harus memanfaatkan kesempatan ini untuk menabung dan mencari hunian tetap,” jelas Teguh.

BACA JUGA :  Pilkada Solo 2024: Kagum dengan Festival Rolasan, Bambang Gage Janjikan Perhatian Lebih pada Kampung Batik Laweyan

Sebagai calon walikota Solo 2024, Teguh Prakosa menegaskan bahwa Rusunawa adalah bagian dari program pemerintah untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah. Namun, dia juga mengingatkan bahwa tinggal di Rusunawa tidak bisa menjadi solusi jangka panjang. “Warga harus tetap berjuang mencari hunian tetap. Ini bukan tempat tinggal permanen,” lanjutnya.

Pasangan Teguh Prakosa dalam Pilkada Solo 2024, Bambang Nugroho, atau yang akrab disapa Bambang Gage, juga sependapat dengan pandangan Teguh. Menurutnya, Rusunawa adalah solusi sementara bagi warga yang sedang mencari hunian tetap. Ia juga menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada warga lain yang juga membutuhkan tempat tinggal sementara. “Kasihan kalau warga yang lain tidak mendapatkan tempat tinggal karena ada yang tinggal terlalu lama di Rusunawa,” kata Bambang Gage.

Meskipun demikian, Teguh Prakosa memahami bahwa tidak semua warga sudah siap untuk pindah dari Rusunawa. Oleh karena itu, jika terpilih menjadi walikota Solo, ia berjanji akan melakukan pendataan ulang dan mempertimbangkan perpanjangan masa tinggal bagi warga yang belum memiliki hunian tetap. “Kami akan kaji ulang Perwali yang mengatur masa tinggal di Rusunawa. Namun, tetap dengan catatan, warga harus berusaha untuk mencari hunian permanen,” tegas Teguh.

Teguh juga menekankan pentingnya perubahan pola pikir di kalangan warga Rusunawa. Menurutnya, warga harus melihat Rusunawa sebagai langkah awal untuk mencapai hunian tetap. Pemerintah menyediakan fasilitas ini dengan biaya yang murah untuk membantu mereka menabung dan membangun masa depan. “Mindset warga harus berubah. Rusunawa itu fasilitas sementara, bukan untuk ditempati selamanya,” ujarnya.

Sebagai salah satu figur yang diunggulkan dalam Pilkada Solo 2024, Teguh Prakosa menegaskan bahwa perhatian terhadap perumahan rakyat akan menjadi salah satu fokus utamanya. Bersama Bambang Gage, Teguh berkomitmen untuk menghadirkan kebijakan yang berpihak pada masyarakat berpenghasilan rendah, tanpa melupakan pentingnya tanggung jawab pribadi warga untuk meningkatkan taraf hidup mereka.

BACA JUGA :  Calon Walikota Solo 2024: Visi Teguh Prakosa & Bambang Gage Buat Kaum Muda

Wali Kota Surakarta periode 2012–2015 dan 2016–2021, FX Hadi Rudyatmo, yang turut andil dalam penetapan Perwali terkait Rusunawa, turut memberikan pandangannya. Menurut Rudyatmo, konsep Rusunawa sejak awal adalah sebagai solusi sementara bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Biaya sewa dan listrik yang murah di Rusunawa seharusnya membantu warga menabung untuk masa depan, baik untuk menyekolahkan anak maupun modal usaha,” jelas Rudyatmo. Ia menekankan bahwa dengan pengelolaan keuangan yang baik, warga Rusunawa seharusnya bisa segera pindah ke hunian tetap.

Pilkada Solo 2024 tidak hanya menjadi ajang pemilihan kepala daerah, tapi juga menjadi momen bagi warga untuk menyuarakan aspirasi mereka. Permasalahan perumahan, termasuk masa tinggal di Rusunawa, adalah salah satu isu yang dihadapi banyak warga. Teguh Prakosa dan Bambang Gage, dengan visi mereka untuk Solo, berkomitmen untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, agar mereka tidak hanya bisa bertahan, tapi juga berkembang.

Dengan adanya perhatian terhadap isu-isu seperti ini, Teguh dan Bambang optimis bahwa program mereka dapat menjawab kebutuhan warga Solo. Mereka berharap bisa mendapatkan amanah untuk memimpin kota Solo dan membawa perubahan yang lebih baik bagi semua warga.

By Let's Guh Gage

Mewujudkan masyarakat Surakarta yang Berbudaya, Maju, Sejahtera, Nyaman dan Bahagia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *