Bambang Gage Beri Tips Bisnis Pengusaha Muda : Bekerja dengan Hati adalah Kuncinya

Bambang Gage Beri Tips Bisnis Pengusaha Muda : Bekerja dengan Hati adalah Kuncinya

Bambang Gage Nugroho, calon Wakil Walikota Solo 2024 yang berpasangan dengan Teguh Prakosa, tidak hanya aktif berkampanye, tetapi juga sering terlibat dalam dialog dengan berbagai lapisan masyarakat. Salah satu momen yang menarik terjadi saat acara “Srawung Kalih Gage” di Kedai Bedjono, Jebres, pada Minggu (6/10/2024), di mana Bambang berbagi pengalaman dan tips bisnis kepada pengusaha muda.

Acara tersebut mempertemukan Bambang dengan generasi muda dan mahasiswa di Kota Solo, memberikan mereka kesempatan untuk bertanya langsung mengenai berbagai topik, mulai dari politik hingga bisnis. Salah satu pertanyaan yang menarik perhatian datang dari Zulfanny, seorang pengusaha muda berusia 25 tahun yang menjalankan bisnis biji plastik. Zulfanny menanyakan kepada Bambang bagaimana cara membangun loyalitas karyawan dalam sebuah perusahaan.

Tips Memimpin ala Bambang Gage: Keteladanan dan Hati yang Ikhlas

Mendengar pertanyaan Zulfanny, Bambang dengan antusias berbagi pengalamannya dalam menjalankan bisnis. Menurutnya, kunci utama untuk membangun hubungan baik dan loyalitas di antara karyawan adalah sikap pemimpin itu sendiri. “Satu hal yang penting adalah attitude kita sebagai pemimpin. Pemimpin harus bisa menjadi teladan bagi teman-teman yang bekerja dengan kita,” kata Bambang.

Ia menekankan bahwa seorang pemimpin harus mampu memberikan contoh yang baik dan menginspirasi karyawan melalui tindakan nyata, bukan sekadar kata-kata. Bambang percaya bahwa sikap positif dari pemimpin akan berpengaruh besar terhadap kinerja dan loyalitas karyawan.

Lebih lanjut, Bambang juga membagikan cara dia membangun hubungan personal dengan karyawannya. “Kita harus selalu memberikan apresiasi, baik saat omzet perusahaan sedang naik maupun turun. Ini penting agar karyawan merasa memiliki perusahaan dan ikut merasakan jatuh bangunnya usaha,” jelasnya.

Menurut Bambang, apresiasi dan pengakuan terhadap usaha karyawan adalah salah satu cara efektif untuk membangun keterikatan emosional. Hal ini akan membuat mereka merasa dihargai dan lebih loyal terhadap perusahaan. Dalam pesannya, Bambang mengungkapkan filosofi yang mendasari cara kerjanya: “Insya Allah, kalau kamu bekerja dengan hati, maka banyak hati yang juga akan memberikan hati untuk kamu.”

“Srawung Kalih Gage”: Wadah Bertemu dan Bertukar Pikiran

Acara “Srawung Kalih Gage” ini bukan hanya sekadar pertemuan biasa. Ini adalah sebuah inisiatif dari Bambang “Gage” untuk lebih dekat dengan masyarakat, terutama generasi muda dan mahasiswa di Kota Solo. Sebagai calon Wakil Walikota Solo dalam Pilkada Solo 2024, Bambang ingin mendengarkan langsung aspirasi dan pemikiran anak muda yang merupakan pilar masa depan kota. Melalui kegiatan ini, ia berharap bisa menyerap berbagai masukan dan pandangan dari kalangan muda, terutama mengenai bagaimana mereka melihat pembangunan kota Solo ke depannya.

Acara ini menjadi sarana bagi Bambang untuk memperkenalkan visi dan misinya, serta memberi kesempatan bagi warga Solo, khususnya para pengusaha muda dan mahasiswa, untuk berdialog langsung dengannya. Samuel William, Penanggung Jawab acara ini, menjelaskan bahwa “Srawung Kalih Gage” kali ini memang sengaja menyasar mahasiswa di Jebres. “Kali ini target kami di Jebres memang fokus di mahasiswa. Kami berencana mengadakan di empat kecamatan lain, jadi semua kecamatan bisa berdialog langsung dengan Mas Gage,” ungkap Samuel.

Komitmen Bambang Gage untuk Pengusaha Muda dan UMKM di Pilkada Solo 2024

Sebagai calon Wakil Walikota Solo, Bambang “Gage” Nugroho dan Teguh Prakosa mengusung berbagai program yang berfokus pada pengembangan ekonomi lokal, termasuk memberikan perhatian khusus pada pengusaha muda dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bambang menegaskan bahwa dalam Pilkada Solo 2024, salah satu program utamanya adalah memberikan ruang yang lebih besar bagi UMKM untuk berkembang melalui pendampingan dan pelatihan yang tepat.

Menurut Bambang, para pengusaha muda di Solo harus didorong untuk lebih berinovasi dan mengembangkan kemampuan mereka, baik dalam hal manajemen bisnis maupun adaptasi terhadap perkembangan teknologi. “Kita harus siap mendukung pengusaha muda dan UMKM agar bisa terus berkembang. Mereka adalah motor penggerak ekonomi Solo. Kami berkomitmen untuk memberikan pendampingan yang tepat, agar mereka bisa naik kelas dan menghadapi tantangan pasar dengan lebih siap,” ujarnya.

Bambang juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pengusaha besar untuk mendukung pengembangan UMKM dan pengusaha muda di Solo. Dengan kolaborasi yang baik, ia yakin bahwa UMKM dan pengusaha muda Solo dapat bersaing di pasar nasional bahkan internasional.

Pendekatan Personal dalam Kepemimpinan

Dalam percakapan dengan Zulfanny, Bambang kembali menekankan bahwa pendekatan personal adalah salah satu kunci sukses dalam memimpin. Dia percaya bahwa pemimpin yang mampu bekerja dengan hati akan selalu dihormati dan dicintai oleh orang-orang yang bekerja dengannya. Filosofi ini juga dia bawa dalam kiprahnya sebagai calon Wakil Walikota Solo. Bambang ingin menerapkan pendekatan personal dalam membangun hubungan dengan masyarakat Solo, di mana dia tidak hanya ingin menjadi pemimpin yang memberi perintah, tetapi juga pemimpin yang hadir dan mendengarkan.

“Saya percaya, jika seorang pemimpin bekerja dengan hati, maka dia akan mendapat dukungan dari masyarakatnya. Sama halnya seperti dalam bisnis, kita harus bekerja dengan hati agar orang-orang di sekitar kita ikut merasakan semangat yang sama,” tuturnya.

Pilkada Solo 2024: Harapan Baru untuk Kota Solo

Melalui berbagai kegiatan dan program yang telah disusun, Bambang “Gage” dan Teguh Prakosa berharap dapat membawa perubahan positif bagi Kota Solo jika terpilih dalam Pilkada Solo 2024. Salah satu fokus utama mereka adalah mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, di mana UMKM dan pengusaha muda mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Mereka berkomitmen untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif, dengan memberikan pelatihan, akses permodalan, dan pendampingan yang tepat bagi para pelaku usaha kecil.

Selain itu, Bambang juga ingin mendorong generasi muda Solo untuk lebih aktif dalam berinovasi dan berwirausaha. Dengan demikian, diharapkan Solo tidak hanya dikenal sebagai kota budaya, tetapi juga sebagai kota yang inovatif dan ramah bagi pengusaha muda.

Melalui program-program yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal, Bambang “Gage” optimis bahwa Solo bisa menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera, dengan UMKM dan pengusaha muda sebagai motor penggeraknya. Dengan semangat kerja bersama, Bambang dan Teguh berharap dapat mewujudkan Solo yang lebih baik di masa depan.