By Let's Guh Gage 
Teguh Prakosa – Bambang Nugroho Diingatkan Soal Bagi-bagi Sembako, PDIP: Nekat Bisa Ditangkap!
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan kalau pasangan calon walikota Solo 2024, Teguh Prakosa – Bambang Nugroho, tidak akan ikut-ikutan cara pasangan calon lain yang membagikan sembako untuk menarik suara. Menurut Rudy, kalau sampai ada yang melakukan hal tersebut, timnya siap bertindak.
“Kalau Teguh Prakosa – Bambang Nugroho bagi-bagi sembako, saya jamin 1000 persen bakal ditangkap,” ujar Rudy tegas pada Senin (16/9/2024).
Rudy menjelaskan, PDIP sudah membentuk satgas khusus untuk mencegah praktik politik uang dan bagi-bagi sembako yang sering terjadi saat kampanye.
“Kita punya satgas anti money politik dan sembako. Kalau ada yang nekat melakukan, satgas akan memantau dan melaporkan,” tambahnya.
Mantan Walikota Solo ini juga tidak mempermasalahkan kalau paslon lain lebih rajin blusukan. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga keikhlasan saat memberikan bantuan. Selama bantuan diberikan dengan tulus dan tanpa embel-embel keharusan untuk mencoblos, tidak ada masalah.
“Kalau sudah ada unsur paksaan untuk memilih paslon, itu jelas melanggar aturan kampanye,” tegas Rudy.
Rudy juga menambahkan, masyarakat harus lebih pintar dan tidak mudah tergiur dengan sembako. Menurutnya, barang-barang yang dibagikan itu tidak sebanding dengan kenaikan harga yang dialami masyarakat.
Program-program dari pasangan Teguh-Bambang sendiri akan disampaikan saat masa kampanye dimulai.
“Jangan sampai masyarakat dibodohi hanya dengan bagi-bagi sembako,” pungkasnya.
Sebagai informasi, pasangan calon Respati Ardi-Astrid Widayani dikabarkan baru-baru ini membagikan sembako saat blusukan, didampingi oleh Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dan pemimpin Pura Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X.