Calon Walikota Solo 2024: Bambang Gage Siapkan Solusi untuk TPA Putri Cempo
Dalam rangkaian kampanye Pilkada Solo 2024, Bambang Nugroho, calon Wakil Walikota Solo yang berpasangan dengan Teguh Prakosa, melakukan kunjungan ke TPA Putri Cempo pada Senin, 30 September 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mendengar langsung keluhan warga serta petugas yang terlibat di tempat tersebut.
Bambang, yang akrab disapa ‘Gage’, terlihat didampingi oleh beberapa petugas dari TPA dan PLTSa Putri Cempo serta warga yang tinggal di sekitar lokasi. Ia melakukan dialog langsung dengan mereka mengenai berbagai permasalahan yang masih belum terselesaikan di area ini.
“Banyak keluhan yang kami dengar, mulai dari bau, polusi, kebisingan, limbah, hingga jalan rusak. Kami berdiskusi untuk menemukan solusi yang bisa ditawarkan, seperti pembangunan tembok pembatas dan pengelolaan limbah yang lebih baik,” jelas Bambang Gage saat berbincang dengan petugas.
Bambang Nugroho menegaskan pentingnya peran Pemerintah Kota dalam menyelesaikan masalah yang ada di TPA Putri Cempo. Sebagai tempat pengelolaan sampah terbesar di Solo, keberadaan TPA ini sangat vital, termasuk karena adanya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang terintegrasi. Namun, permasalahan lingkungan yang ditimbulkan juga memerlukan perhatian serius.
“Kami yakin Pemerintah Kota harus hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjembatani kebutuhan ini. TPA Putri Cempo sangat penting bagi Kota Solo, tetapi jangan sampai warga sekitar merasa diabaikan,” tambahnya.
Bambang Gage juga mengatakan bahwa ke depan, jika ia dan Teguh Prakosa terpilih dalam Pilkada Solo 2024, mereka akan menciptakan ruang dialog terbuka dengan masyarakat, petugas TPA, dan para ahli. “Kami akan melibatkan akademisi dan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi ideal, yang bisa menguntungkan semua pihak,” katanya.
Bagi Bambang, keterlibatan masyarakat sekitar dalam pengelolaan TPA juga bisa menjadi solusi jangka panjang. Warga dapat dilibatkan dalam berbagai proses operasional, sehingga mereka bisa merasakan manfaat langsung dari keberadaan TPA tersebut. Ini juga sekaligus bisa mengurangi potensi gesekan antara pengelola dan warga sekitar.
Sebelum meninggalkan lokasi, Bambang kembali menegaskan komitmennya untuk memperbaiki berbagai permasalahan di TPA Putri Cempo jika ia terpilih. Ia berharap program-program yang dirancangnya bersama Teguh Prakosa bisa memberikan manfaat nyata bagi warga Solo, termasuk mereka yang tinggal di sekitar TPA.
Melalui pendekatan yang kolaboratif dan solusi berkelanjutan, Bambang dan Teguh optimis bahwa berbagai masalah lingkungan di TPA Putri Cempo dapat teratasi. Mereka berjanji akan bekerja keras untuk meningkatkan kualitas hidup warga Solo, termasuk yang berada di area terdampak TPA.