By Let's Guh Gage 
Calon Walikota Solo 2024: Teguh Prakosa Kunjungi Habib Jamal, Bahas Penataan Kawasan Pasar Kliwon.
Dalam rangka Pilkada Solo 2024, calon walikota nomor urut 1, Teguh Prakosa, terus menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat dan ulama. Pada Kamis, 3 Oktober 2024, Teguh mengunjungi Masjid Jami’ Assegaf di Pasar Kliwon, Solo, untuk bertemu dengan Habib Jamal bin Abdul Qodir Assegaf. Kunjungan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban.
Pertemuan tersebut bukan hanya ajang silaturahmi, tetapi juga kesempatan bagi Habib Jamal untuk menyampaikan beberapa aspirasi terkait penataan kawasan Pasar Kliwon. Habib Jamal menekankan pentingnya penataan yang lebih baik di wilayah tersebut, mengingat Pasar Kliwon menjadi ikon wisata religi di Solo. Selain itu, kawasan ini sering menjadi tujuan para wisatawan yang ingin berziarah ke Masjid Jami’ Assegaf dan Masjid Riyadh.
Aspirasi untuk Kawasan Pasar Kliwon
Habib Jamal menyampaikan keinginannya agar kawasan Jl. Kapten Mulyadi, yang merupakan pusat aktivitas rohani di Pasar Kliwon, dapat tertata lebih rapi dan nyaman. Hingga saat ini, penataan kawasan tersebut belum mencapai hasil yang memuaskan. Banyak masyarakat setempat berharap agar Pasar Kliwon bisa menjadi tempat yang lebih tertata, baik untuk warga lokal maupun pengunjung dari luar kota.
“Saya lihat di Jebres, wilayahnya sudah tertata dengan rapi dan nyaman. Kapan hal seperti ini bisa terwujud di Pasar Kliwon?” ungkap Habib Jamal. Kawasan Pasar Kliwon memiliki potensi besar, terutama karena sering dikunjungi oleh masyarakat yang ingin beribadah dan berziarah. Dengan penataan yang lebih baik, kawasan ini bisa menjadi destinasi wisata religi yang lebih menarik.
Teguh Prakosa Menyambut Aspirasi dengan Serius
Menanggapi aspirasi tersebut, Teguh Prakosa menyatakan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus terhadap kawasan Pasar Kliwon jika kembali mendapatkan amanah sebagai Walikota Solo. Menurutnya, kegiatan-kegiatan besar seperti Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi yang mendatangkan ribuan orang dari luar kota, memberikan dampak ekonomi yang positif bagi Solo. Oleh karena itu, pemerintah kota harus turut serta dalam memastikan kawasan Pasar Kliwon lebih tertata.
“Penataan kawasan ini harus menjadi prioritas pemerintah, mengingat banyak kegiatan islami yang diadakan di sini dan mendatangkan ribuan orang dari luar kota,” jelas Teguh. Dia menambahkan, selain memberikan manfaat bagi masyarakat, kegiatan-kegiatan tersebut juga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), yang seharusnya digunakan untuk memperbaiki fasilitas publik.
Harapan untuk Masa Depan Pasar Kliwon
Dalam pertemuan itu, Habib Jamal dan para tokoh masyarakat lainnya berharap jika Teguh Prakosa kembali terpilih dalam Pilkada Solo 2024, impian masyarakat Pasar Kliwon untuk melihat kawasan mereka tertata rapi dan nyaman dapat terwujud. Mereka ingin agar Pasar Kliwon menjadi tempat yang indah, bersih, dan nyaman, sehingga dapat mendukung pengembangan wisata religi di Solo.
Setelah berdialog dengan Teguh, Habib Jamal juga memberikan doa agar Teguh dan Bambang Nugroho dapat memenangkan Pilkada Solo 2024. Harapan besar masyarakat Pasar Kliwon kini berada di tangan Teguh, yang berjanji untuk mewujudkan kawasan yang lebih baik bagi warga lokal maupun wisatawan.
Dengan aspirasi masyarakat Pasar Kliwon yang sudah jelas, Teguh Prakosa menyadari betapa pentingnya penataan yang terarah di kawasan tersebut. Jika ia terpilih, penataan Pasar Kliwon akan menjadi salah satu program prioritasnya untuk menjadikan Solo lebih bersih, nyaman, dan layak huni bagi semua.