Pilkada Solo 2024: Tangisan Haru Bambang Gage di Pasar Gede, Mengenang Sosok Ibu.
Kampanye Pilkada Solo 2024 menghadirkan berbagai momen, mulai dari sorotan politik hingga momen penuh emosi. Salah satu momen paling menyentuh terjadi pada Rabu, 17 Oktober 2024, saat calon wakil walikota Solo, Bambang Nugroho, yang lebih dikenal sebagai Bambang Gage, menangis di Pasar Gede. Tangisnya bukan tanpa alasan, melainkan karena kenangan akan almarhumah ibunya yang kembali hadir.
Saat itu, Bambang Gage sedang melakukan kunjungan rutin di pasar tradisional bersama tim pemenangan dan pendukung. Pasangan calon walikota nomor urut 01 ini disambut antusias oleh pedagang dan masyarakat yang hadir. Namun, suasana berubah ketika Bambang membeli ayam potong dari salah satu pedagang. Ia tak mampu menahan emosinya dan menangis, mengenang momen-momen masa lalu bersama ibunya.
Kenangan Masa Lalu yang Mendalam
Bambang menceritakan bahwa ibunya, yang telah meninggal, dulu memiliki usaha katering. Ia sering membeli ayam dari pedagang yang sama di Pasar Gede. “Dulu, ibu saya sering membeli ayam di sini. Biasanya saya yang ambil, kalau tidak bisa, pedagang atau anaknya yang mengantar ke rumah,” kenang Bambang dengan mata berkaca-kaca.
Pertemuan kembali dengan pedagang yang pernah menjadi bagian dari kehidupannya membuat Bambang teringat akan sosok ibunya. Kenangan tersebut membuatnya tersentuh, dan ia pun menangis di hadapan para pedagang, pendukung, serta kader PDIP yang hadir.
Dukungan dan Doa untuk Pilkada Solo 2024
Setelah Bambang Gage menceritakan kisahnya, pedagang yang turut mengenang sosok ibunya memberikan doa dan dukungan. Sang pedagang berharap Bambang bersama Teguh Prakosa dapat memenangkan Pilkada Solo 2024. Dukungan ini menjadi momen istimewa dalam perjalanan kampanye mereka.
Tidak hanya dari pedagang, para kader PDIP dan relawan yang mendampingi Bambang di Pasar Gede juga memberikan dukungan moral. Momen emosional ini memperlihatkan sisi lain dari seorang politisi yang jarang tersorot – sisi pribadi yang penuh dengan kenangan keluarga.
Pasar Tradisional sebagai Fokus Perhatian
Selain menjadi ajang nostalgia, kunjungan ke Pasar Gede ini juga menunjukkan komitmen Teguh Prakosa dan Bambang Gage untuk memberdayakan pasar tradisional di Solo. Mereka berencana memberikan perhatian khusus pada pengembangan infrastruktur pasar, sehingga pedagang kecil bisa lebih berkembang.
Teguh-Bambang melihat pasar tradisional sebagai fondasi penting dalam perekonomian lokal. Oleh karena itu, mereka akan fokus pada pembenahan fasilitas dan akses permodalan bagi para pedagang. Pasar Gede, sebagai salah satu ikon kota Solo, akan menjadi pusat perhatian dalam program-program mereka.
Bambang Gage: Pemimpin dengan Nilai Keluarga yang Kuat
Bagi Bambang Gage, keluarga selalu menjadi sumber inspirasi. Kenangan tentang ibunya yang gigih dan pekerja keras masih sangat melekat dalam dirinya. Nilai-nilai yang diajarkan oleh ibunya membentuk karakter Bambang sebagai seorang pemimpin yang peduli, empati, dan rendah hati.
Momen di Pasar Gede ini bukan hanya menunjukkan sisi personal Bambang, tetapi juga memperlihatkan betapa pentingnya keluarga dalam membentuk pemimpin masa depan. Bambang Gage, bersama Teguh Prakosa, ingin membawa semangat keluarga ini ke dalam kebijakan yang akan mereka buat jika terpilih dalam Pilkada Solo 2024.
Dengan mendekatkan diri kepada masyarakat lewat cerita personal dan pendekatan humanis, pasangan ini berharap dapat meraih kepercayaan warga Solo untuk membawa kota ini ke arah yang lebih baik. Momen haru di Pasar Gede menjadi salah satu langkah penting dalam perjalanan mereka menuju kemenangan Pilkada Solo 2024.