By Let's Guh Gage 
Calon Walikota Solo 2024: Perjalanan Bambang Gage, dari Makelar SMP hingga Calon Wakil Walikota.
Nama Bambang Nugroho, atau lebih dikenal dengan Bambang Gage, semakin ramai diperbincangkan oleh masyarakat Solo. Popularitasnya meningkat tajam setelah ia resmi mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mendampingi Teguh Prakosa sebagai calon Wakil Walikota Solo pada Pilkada Solo 2024.
Keputusan PDIP untuk merekomendasikan Bambang Gage mendampingi Teguh Prakosa sempat mengejutkan banyak pihak. Terutama di kalangan kader PDIP Solo, banyak yang tidak menyangka bahwa Gage akan diusung. Apalagi, ia tidak pernah terlibat dalam penjaringan calon sebelumnya. Namun, keputusan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, membawa Gage ke panggung politik Solo yang lebih besar.
Siapa Sebenarnya Bambang Gage?
Meski terkesan tiba-tiba bagi sebagian orang, Bambang Gage sebenarnya bukan sosok yang asing di internal PDIP Solo. Ia sudah lama dikenal sebagai seseorang yang berkontribusi dalam berbagai kegiatan partai. Terutama saat mendukung pencalonan Joko Widodo dan FX Hadi Rudyatmo sebagai Walikota dan Wakil Walikota Solo pada tahun 2005.
Bambang Gage secara resmi menjadi anggota PDIP pada tahun 2018, bergabung dalam badan ekonomi partai. Di bawah kepemimpinan Hartanti, Gage terus aktif hingga saat ini. Namun, baru pada tahun 2021 ia mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) resmi PDIP. Meski begitu, bagi Gage, masuk ke dunia politik bukan semata-mata untuk mencari jabatan, melainkan untuk terus berkontribusi dan membantu partai.
“Saya tidak masuk partai untuk jabatan, tetapi untuk membantu. Apapun yang diminta partai, saya siap melakukannya,” kata Gage.
Memulai Usaha Sejak SMP
Keuletan Bambang Gage dalam berwirausaha sudah terlihat sejak ia masih di bangku SMP Negeri 12 Solo. Gage bercerita bahwa sejak masa sekolah, ia sudah terbiasa mencari penghasilan tambahan sebagai makelar berbagai barang, termasuk sabuk. Tak hanya itu, saat melanjutkan ke SMA Negeri 6, Gage semakin serius dalam menjalankan usahanya. Ia menjadi tukang dekorasi, pembuat backdrop, penjual kartu nama, stiker, hingga sablon.
“Dulu, dekorasi hanya menggunakan kertas asturo. Zaman sekarang sudah canggih, pakai sterofoam,” kenangnya.
Semangat wirausaha ini terus ia bawa hingga dewasa. Setelah lulus dari Program Studi Kriya di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Bambang Gage memutuskan untuk mendirikan perusahaan di bidang advertising. Dari sinilah ia mulai menerima banyak pesanan untuk baliho, billboard, dan rontek, terutama untuk kebutuhan kampanye calon dalam berbagai pemilu, seperti pilkada, pileg, hingga pilpres.
Membangun Jaringan di PDIP
Dari usahanya di bidang advertising, Bambang Gage mulai membangun jaringan yang kuat dengan politisi, terutama dari PDIP. Hubungan ini membuka jalan baginya untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan partai, terutama dalam mempromosikan tokoh-tokoh PDIP, termasuk Puan Maharani.
“Jaringan politik yang saya bangun cukup kuat, terutama dari PDIP. Saya selalu mendapat tugas mempublikasikan kegiatan Mbak Puan,” jelasnya.
Berkat jaringan dan dedikasinya, Bambang Gage mendapat kepercayaan dari PDIP untuk mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2024. Ia mengakui bahwa hubungan baik dengan partai dan dedikasinya selama ini membuahkan hasil.
Menjanjikan Peningkatan Seni dan Budaya
Salah satu visi Bambang Gage jika terpilih sebagai Wakil Walikota Solo adalah untuk meningkatkan kecintaan masyarakat pada seni dan budaya lokal. Latar belakangnya sebagai seorang seniman membuatnya sangat peduli terhadap pengembangan seni di Kota Solo. Gage berkomitmen untuk menghidupkan kembali sanggar-sanggar seni di kelurahan, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang seni.
“Jika terpilih, kami akan menghadirkan pemerintah dalam sektor seni dan budaya. Kami juga akan meningkatkan fasilitas publik sebagai ruang ekspresi seni,” ungkapnya.
Selain itu, Gage juga berjanji akan memberikan insentif bagi para guru pengajar seni dan memperbanyak kesempatan bagi seniman lokal untuk tampil di berbagai panggung publik. Menurutnya, Solo memiliki potensi besar dalam seni pertunjukan dan seni rupa yang harus terus didukung dan dikembangkan.
Optimisme di Pilkada Solo 2024
Pencalonan Bambang Gage sebagai Wakil Walikota Solo bersama Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2024 semakin memperkuat posisi PDIP dalam kompetisi ini. Kolaborasi antara Gage, yang memiliki latar belakang seni dan jaringan politik yang kuat, dengan Teguh Prakosa, yang sudah lama berkiprah di pemerintahan, diharapkan mampu membawa Solo ke arah yang lebih baik.
“Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk membangun Solo yang lebih maju, berbudaya, dan inklusif,” tegas Gage.
Dengan berbagai rencana dan visi yang dibawanya, Bambang Gage siap menjawab tantangan Pilkada Solo 2024. Meski perjalanan politiknya terbilang baru, pengalamannya di dunia wirausaha dan seni memberinya perspektif unik dalam membangun kota Solo.
Pilkada Solo 2024 ini menjadi panggung penting bagi Gage untuk menunjukkan bahwa dedikasinya pada Solo tidak hanya terhenti pada bidang seni, tetapi juga dalam sektor pemerintahan yang lebih luas. Masyarakat Solo kini menantikan bagaimana visi dan rencana pasangan Teguh-Bambang akan terwujud jika mereka terpilih nanti.