By Let's Guh Gage 
Calon Walikota Solo 2024: Teguh Prakosa Berkomitmen Terus Menemui Warga dalam Kampanye
Dalam gelaran Pilkada Solo 2024, calon walikota Solo nomor urut 1, Teguh Prakosa, menegaskan komitmennya untuk terus terjun ke masyarakat selama masa kampanye. Meski ia adalah petahana yang menggantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Walikota Solo, Teguh merasa penting untuk tetap hadir di tengah-tengah warga, mendengar langsung masalah yang mereka hadapi.
Menurut Teguh, seorang pemimpin tak bisa hanya mengandalkan popularitas atau posisi. Ia percaya bahwa proses mendekatkan diri dan membangun kepercayaan masyarakat butuh waktu dan usaha. “Proses menjadi figur publik itu tidak instan. Saya harus memperkenalkan diri, turun langsung ke lapangan, agar masyarakat lebih mengenal saya secara dekat,” ujarnya.
Kenyataannya, banyak warga Solo yang belum sepenuhnya menyadari bahwa Teguh saat ini adalah wali kota aktif. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat masih mengira bahwa jabatan tersebut masih dipegang oleh Gibran. Situasi ini sangat dipahami oleh Teguh, mengingat Gibran sebelumnya sangat populer sebagai putra sulung Presiden Jokowi. “Memang, beberapa warga tidak tahu bahwa saya sudah menjabat sebagai wali kota. Mereka masih mengira Mas Gibran yang memimpin,” jelas Teguh. Oleh sebab itu, ia merasa perlu terus menyosialisasikan dirinya selama masa kampanye.
Peningkatan Program yang Sudah Ada
Selain memperkenalkan diri, Teguh juga menjelaskan bahwa ia akan melanjutkan dan mempertajam program-program yang telah dijalankan oleh wali kota sebelumnya. Ia menekankan, program yang direncanakan ke depan akan berfokus pada penguatan sektor-sektor yang telah berhasil selama ini. Misalnya, dukungan terhadap pelaku UMKM, perluasan akses pelayanan Kartu Indonesia Sehat (KIS), serta program lain yang dianggap penting bagi kesejahteraan masyarakat Solo.
“Kita akan mempertajam program yang ada, melanjutkan apa yang sudah baik, dan memperbaiki yang masih kurang. Tentu saja, ini membutuhkan waktu ekstra dan kerja sama dari semua pihak. Kita akan membahas Solo lebih mendalam, dan mari kita selesaikan masalah satu per satu,” kata Teguh.
Salah satu program yang akan terus diprioritaskan adalah peningkatan kesejahteraan bagi pelaku UMKM. Sektor ini dinilai menjadi kunci penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kota Solo. Teguh meyakini bahwa pemberdayaan UMKM bukan hanya penting untuk menstabilkan ekonomi lokal, tetapi juga sebagai sarana untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
Masa Cuti Kampanye dan Pejabat Sementara
Dalam rangka fokus pada kampanye Pilkada Solo 2024, Teguh telah mengambil cuti mulai dari tanggal 25 September hingga 23 November 2024. Selama masa cuti tersebut, posisi wali kota akan dipegang oleh pejabat sementara, Dhoni Widianto, yang saat ini menjabat sebagai Inspektur Provinsi Jawa Tengah.
“Dengan cuti ini, saya bisa lebih fokus menemui warga dan menyampaikan visi misi secara langsung,” ujar Teguh. Meski dalam masa cuti, Teguh memastikan bahwa program-program penting Kota Solo tetap berjalan di bawah arahan pejabat sementara.
Dukungannya Terus Mengalir
Dukungan untuk Teguh Prakosa dan pasangannya, Bambang Nugroho, yang dikenal dengan panggilan Bambang Gage, terus bertambah menjelang Pilkada Solo 2024. Salah satu dukungan yang cukup signifikan datang dari kelompok juru parkir (jukir) di Solo. Sekitar 750 jukir dari berbagai titik di kota ini telah menyatakan dukungan mereka kepada pasangan calon nomor urut 1 ini.
Bambang Gage, yang mendampingi Teguh sebagai calon wakil wali kota, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan. Menurutnya, dukungan ini memberikan energi baru untuk terus maju dalam Pilkada Solo 2024. “Kami tidak menyangka jumlah dukungannya sebesar ini. Ini membawa semangat baru bagi kami untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama mereka yang berada di lapangan seperti para jukir,” ungkap Bambang.
Tantangan dan Harapan
Salah satu permintaan yang disampaikan oleh perwakilan jukir adalah agar setoran ke kas daerah tidak dinaikkan. Mereka berharap agar kebijakan ini dapat dipertimbangkan oleh Teguh dan Bambang jika terpilih. Hal ini penting untuk memastikan pendapatan para jukir tidak berkurang, dan kesejahteraan mereka tetap terjaga.
Bambang menyatakan bahwa hal ini akan dibahas lebih lanjut dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Surakarta. Menurutnya, solusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak selalu harus melalui kenaikan setoran. Salah satu cara yang diusulkan adalah dengan menambah jumlah titik parkir di Kota Solo. Dengan cara ini, PAD tetap bisa meningkat tanpa harus mengorbankan pendapatan jukir.
“Insya Allah, masalah ini akan kita kaji bersama OPD terkait. Kita bisa menambah titik parkir, jadi target PAD tercapai tanpa mengurangi pendapatan jukir,” tutup Bambang.
Kesimpulan
Dengan pendekatan yang fokus pada kesejahteraan masyarakat, baik melalui penguatan sektor UMKM maupun dukungan kepada kelompok-kelompok pekerja seperti jukir, pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage terlihat semakin solid dalam Pilkada Solo 2024. Komitmen mereka untuk terus hadir di tengah masyarakat, mendengarkan langsung aspirasi, dan menjalankan program-program yang nyata membuat mereka semakin dikenal oleh warga Solo. Tantangan ke depan mungkin tidak mudah, namun dengan semangat kolaborasi dan solusi yang ditawarkan, mereka optimis dapat membawa Solo ke arah yang lebih baik.