By Let's Guh Gage 
Calon Walikota Solo 2024: Bambang Gage Ungkap Solusi Penghijauan dan Transportasi Publik untuk Atasi Polusi Udara.
Pilkada Solo 2024 menjadi ajang penting bagi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa dan Bambang “Gage” Nugroho. Dalam upaya mereka untuk memperbaiki Kota Solo, Bambang Nugroho mengungkapkan strategi utama untuk mengatasi polusi udara dan masalah lingkungan di kota ini. Salah satu solusi yang dia tawarkan adalah fokus pada penghijauan dan membudayakan penggunaan transportasi publik.
Dalam sebuah diskusi interaktif bertajuk “Gage Menyapa BEM” yang diadakan oleh RIA FM di Kopi Nako pada Senin (14/10/2024), Bambang bertemu dengan para pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa universitas di Solo. Di antaranya Universitas Sebelas Maret, Universitas Slamet Riyadi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan Universitas Islam Negeri Raden Mas Said. Bambang memaparkan berbagai program yang ia rencanakan jika terpilih bersama Teguh Prakosa sebagai pemimpin Solo.
Salah satu fokus utama Bambang adalah program penghijauan kota. Menurutnya, masalah polusi udara di Solo harus ditangani dengan pendekatan yang serius, termasuk dengan menambah lebih banyak area hijau di berbagai sudut kota. “Kita harus memperhatikan lingkungan kita. Jangan sampai tidak ada ruang hijau, sementara kita terus bergantung pada transportasi publik,” ungkap Bambang. Ia menegaskan bahwa tanpa adanya penghijauan, upaya mengurangi polusi udara hanya akan setengah hati.
Selain penghijauan, Bambang juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur transportasi publik di Solo. Ia menyatakan bahwa jalur-jalur transportasi yang belum terkoneksi dengan baik harus segera dievaluasi. Salah satu transportasi publik yang ia tekankan adalah Batik Solo Trans (BST), yang merupakan moda andalan di kota ini. Menurut Bambang, jalur BST dan feeder-nya harus diperbaiki agar lebih terintegrasi dengan seluruh wilayah Solo. “Kita perlu memikirkan bagaimana memperbaiki jalur yang belum terkoneksi, termasuk memastikan trotoar yang layak bagi pejalan kaki,” jelasnya.
Bambang Nugroho juga menekankan pentingnya membangun budaya baru di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mulai menggunakan transportasi publik dan berjalan kaki. Ia melihat bahwa pola pikir masyarakat saat ini perlu diubah agar tidak lagi merasa malu saat berjalan kaki atau menggunakan kendaraan umum. “Jangan sampai orang merasa malu jalan kaki. Siapa yang bisa mengubah kebiasaan ini? Tentu teman-teman muda yang memulai dulu. Mereka harus jadi contoh untuk membangun habit baru di masyarakat,” katanya.
Sebagai calon wakil walikota Solo 2024, Bambang sangat berharap generasi muda mampu menjadi pelopor perubahan. Menurutnya, perubahan budaya seperti ini harus dimulai dari kalangan mahasiswa dan pemuda yang lebih sadar akan pentingnya keberlanjutan lingkungan. “Kalau kebiasaan ini sudah terbentuk di kalangan muda, maka akan menular ke seluruh masyarakat. Itulah yang kita inginkan untuk Solo ke depan,” ujarnya.
Diskusi ini juga memberikan kesempatan bagi Bambang untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari para mahasiswa. Mereka tidak hanya bertanya soal transportasi dan lingkungan, tetapi juga memberikan pandangan mengenai peran pemerintah dalam menciptakan kota yang lebih nyaman untuk ditinggali. Bambang menegaskan bahwa peran mahasiswa sangat penting dalam mendukung program-program pemerintah, terutama yang berkaitan dengan lingkungan dan transportasi.
Sebagai bagian dari pasangan calon nomor urut 01, Bambang Nugroho bersama Teguh Prakosa berkomitmen untuk membawa perubahan positif bagi Solo melalui kebijakan yang berpihak pada masyarakat dan lingkungan. Mereka berdua percaya bahwa penghijauan kota dan transportasi publik yang efisien akan memberikan dampak besar dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat Solo.
Dalam Pilkada Solo 2024 ini, Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho juga menyiapkan strategi lain untuk memastikan bahwa Solo menjadi kota yang lebih hijau dan ramah lingkungan. Selain program penghijauan, mereka juga akan memperkuat regulasi terkait lingkungan serta memberikan dukungan bagi komunitas dan organisasi yang peduli terhadap kelestarian alam.
Penggunaan transportasi publik juga dianggap sebagai salah satu kunci untuk mengurangi emisi karbon yang dihasilkan oleh kendaraan pribadi. Dengan memperbaiki infrastruktur transportasi umum, mereka berharap masyarakat semakin tertarik untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum yang lebih ramah lingkungan. “Kita harus membuat transportasi publik lebih nyaman dan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat. Jika ini tercapai, maka masyarakat tidak lagi akan ragu untuk menggunakannya,” tambah Bambang.
Teguh Prakosa, calon Walikota Solo 2024 yang berpasangan dengan Bambang Gage, juga mendukung penuh upaya ini. Mereka berdua percaya bahwa langkah-langkah ini akan membawa Solo menuju masa depan yang lebih hijau dan sehat. Masyarakat Solo pun diharapkan bisa ikut ambil bagian dalam mendukung visi ini.
Dengan komitmen mereka terhadap penghijauan dan transportasi publik, pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho berharap dapat membangun Solo yang lebih bersih, nyaman, dan ramah lingkungan. Mereka yakin bahwa visi ini dapat terwujud jika masyarakat, terutama generasi muda, ikut berperan aktif dalam proses perubahan ini.
Pilkada Solo 2024 akan menjadi penentu bagi masa depan kota Solo. Dan dengan program-program yang ditawarkan oleh Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho, mereka optimis dapat membawa Solo ke arah yang lebih baik, terutama dalam hal lingkungan dan transportasi. Masyarakat Solo diharapkan dapat mendukung penuh upaya ini demi terciptanya kota yang hijau, sehat, dan ramah bagi semua.