Calon Walikota Solo 2024: Teguh Prakosa dan Bambang Gage Komitmen Tambah Guru Agama Hindu di Sekolah
Pilkada Solo 2024 semakin menarik perhatian masyarakat dengan berbagai aspirasi yang disampaikan oleh berbagai kelompok. Salah satu isu yang muncul adalah kebutuhan akan penambahan guru agama Hindu di sekolah-sekolah di Solo. Hal ini terungkap saat pasangan calon Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho, atau yang akrab disapa Bambang Gage, bersilaturahmi dengan para tokoh agama Hindu di Solo. Acara ini berlangsung di Rumah Makan Omah Sentir pada Sabtu, 12 Oktober 2024.
Aspirasi Umat Hindu di Solo
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Solo, AKP (Pur) Ida Bagus Komang Suarnawa, menyampaikan harapannya agar pemerintah setempat bisa memfasilitasi penambahan guru agama Hindu di sekolah-sekolah. Saat ini, jumlah guru agama Hindu di Solo dianggap masih sangat terbatas.
“Kami berharap ada penambahan guru agama Hindu di sekolah-sekolah yang membutuhkan. Jumlahnya saat ini masih sangat sedikit, dan ini menjadi kendala dalam memberikan pendidikan agama yang memadai bagi siswa-siswa Hindu,” ujar Ida Bagus.
Selain itu, Ida Bagus juga mengungkapkan perlunya tambahan fasilitas untuk komunitas Hindu di Solo. Ia menyebut bahwa hibah yang diberikan pemerintah masih minim, sehingga umat Hindu berharap adanya peningkatan dukungan, termasuk bantuan untuk sekretariat komunitas.
“Kami juga berharap adanya penambahan hibah dan bantuan fasilitas, seperti kantor sekretariat untuk kegiatan umat Hindu di Kota Solo,” tambahnya.
Dukungan dari Umat Hindu untuk Teguh-Bambang
Dalam pertemuan ini, umat Hindu di Solo menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage dalam Pilkada Solo 2024. Ida Bagus dan para tokoh agama Hindu menyampaikan bahwa mereka akan mendukung penuh pasangan yang diusung oleh PDIP, PBB, Partai Buruh, Partai Garuda, dan PKN ini.
“Kami mendoakan dan siap memberikan dukungan kepada pasangan calon Teguh Prakosa dan Bambang Gage dalam Pilkada Solo 2024. Harapan kami, mereka bisa mewujudkan kota Solo yang lebih harmonis dan sejahtera,” ungkap Ida Bagus.
Komitmen Teguh Prakosa dan Bambang Gage
Teguh Prakosa, calon walikota Solo 2024, menjelaskan bahwa silaturahmi ini merupakan bagian dari usaha untuk menjaga keharmonisan antara pemerintah dan masyarakat, termasuk dengan komunitas agama. Menurut Teguh, membangun Solo tidak hanya memerlukan perhatian pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Hal ini, kata Teguh, hanya bisa dicapai melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk tokoh agama.
“Membangun Solo, khususnya dalam hal pembangunan karakter atau character building, memerlukan gotong royong dari semua elemen masyarakat. Kami percaya bahwa dengan komunikasi yang baik bersama tokoh-tokoh agama, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan berdaya saing,” jelas Teguh.
Lebih lanjut, Teguh juga menyampaikan bahwa kehadirannya bersama Bambang Gage dalam pertemuan ini adalah untuk meminta doa restu serta dukungan dari seluruh umat Hindu di Solo. Mereka berharap dapat diberikan amanah untuk memimpin Solo dan mewujudkan visi dan misi mereka bagi kota tersebut.
“Kami sangat berharap doa restu dan dukungan dari para tokoh dan umat Hindu di Solo, agar kami bisa memenangkan Pilkada Solo 2024 dan mewujudkan Solo yang lebih baik untuk semua,” tambah Teguh.
Fokus pada Penambahan Guru Agama Hindu
Dalam kesempatan yang sama, Bambang Nugroho alias Bambang Gage menyatakan bahwa persoalan minimnya jumlah guru agama Hindu di Solo telah dicatat sebagai perhatian serius oleh mereka. Jika nantinya terpilih dalam Pilkada Solo 2024, Gage berjanji akan mengupayakan penambahan guru agama Hindu di sekolah-sekolah yang membutuhkan.
“Soal kurangnya guru agama Hindu ini menjadi catatan penting bagi kami. Jika kami mendapatkan amanah untuk memimpin Kota Solo, kami akan bekerja keras untuk menambah jumlah guru agama Hindu di sekolah-sekolah,” tegas Gage.
Pentingnya Peran Guru Agama di Solo
Masalah kekurangan guru agama bukan hanya dialami oleh umat Hindu, tetapi juga bisa dirasakan oleh kelompok agama lainnya di Solo. Teguh Prakosa dan Bambang Gage menekankan bahwa pendidikan agama adalah bagian penting dalam membentuk karakter masyarakat. Dengan pendidikan agama yang baik dan mencukupi, masyarakat bisa tumbuh dengan nilai-nilai yang kuat, yang pada akhirnya akan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan sejahtera.
Menurut Gage, pendidikan agama yang memadai akan memberikan dampak jangka panjang bagi generasi muda. Mereka akan lebih memahami pentingnya toleransi, kerja sama, dan gotong royong dalam keberagaman yang ada di Solo.
“Kita perlu menanamkan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan sejak dini. Itulah mengapa pendidikan agama harus diperhatikan dengan serius, termasuk penyediaan guru agama yang memadai di sekolah-sekolah,” ujar Gage.
Harapan untuk Masa Depan Solo
Pilkada Solo 2024 menjadi momen penting bagi masyarakat Solo untuk memilih pemimpin yang tepat. Teguh Prakosa dan Bambang Gage berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi kota Solo, dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia, peningkatan kualitas pendidikan, serta menjaga kerukunan antarumat beragama.
Kehadiran pasangan ini di tengah komunitas Hindu Solo menandakan komitmen mereka untuk selalu dekat dengan masyarakat dan mendengarkan aspirasi dari berbagai pihak. Dukungan dari komunitas Hindu, yang menekankan pentingnya pendidikan agama dan penambahan fasilitas, menjadi motivasi bagi Teguh dan Gage untuk terus memperjuangkan Solo yang lebih baik.
Dengan janji untuk memperbaiki sistem pendidikan agama di Solo, termasuk penambahan guru agama Hindu, Teguh Prakosa dan Bambang Gage berharap bisa membangun Solo yang lebih inklusif, toleran, dan sejahtera. Pilkada Solo 2024 akan menjadi ujian bagi pasangan ini untuk membuktikan bahwa mereka adalah pilihan terbaik untuk masa depan kota Solo.