Begini Kata Teguh Prakosa tentang Sosok Bambang “Gage” Nugroho yang Sempat Membuatnya Kaget
Dalam persiapan menuju Pilkada Solo 2024, ada satu momen yang cukup mengejutkan, bahkan bagi Teguh Prakosa, calon wali kota Solo dari PDI Perjuangan. Momen tersebut adalah terpilihnya Bambang “Gage” Nugroho sebagai calon wakil wali kota yang akan mendampinginya. Teguh, yang sebelumnya sudah memiliki banyak pengalaman di dunia politik, mengaku tak menyangka bahwa sosok Bambang Gage akan dipilih oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan untuk menjadi pasangannya.
Meskipun sempat kaget, Teguh mengakui bahwa Bambang adalah sosok yang tepat untuk melengkapi perjuangan politik mereka di Pilkada Solo 2024. Dalam wawancaranya, Teguh menggambarkan Bambang sebagai pribadi yang memiliki banyak keunggulan, terutama dalam hal kemampuan berorganisasi dan jaringannya di kalangan anak muda.
Bambang Gage, Sosok yang Menambah Kekuatan
Salah satu keunggulan Bambang Gage yang diungkapkan oleh Teguh adalah basis massa yang dimiliki Bambang. Dengan latar belakang organisasi yang kuat, seperti keterlibatannya di Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) dan KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia), Bambang dinilai mampu memperluas segmentasi dukungan, khususnya di kalangan anak muda.
“Mas Gage punya banyak pengalaman di organisasi, dan ini memperkuat posisi kami di mata para pemilih, terutama pemilih muda,” ujar Teguh. Menurutnya, Bambang tidak hanya bisa merangkul anak muda, tetapi juga memiliki jaringan yang luas di berbagai kalangan, sehingga diharapkan dapat memperkuat basis dukungan mereka di Pilkada Solo 2024.
Kejutan dari DPP PDI Perjuangan
Terpilihnya Bambang Gage sebagai calon wakil wali kota Solo ternyata tidak hanya mengejutkan Teguh, tetapi juga banyak pihak di lingkungan PDI Perjuangan Solo. Hal ini cukup mengejutkan karena Bambang tidak mengikuti proses penjaringan bakal calon wali kota atau wakil wali kota di tingkat internal DPC PDI Perjuangan Solo. Proses penjaringan biasanya melibatkan beberapa kandidat yang harus melalui tahapan seleksi, namun dalam hal ini, Bambang langsung ditunjuk oleh DPP.
Teguh menjelaskan bahwa keputusan DPP ini murni berasal dari pusat, tanpa ada intervensi dari pihak lokal, termasuk dari ketua DPC PDI Perjuangan Solo, F.X. Hadi Rudyatmo. “Ini pure keputusan dari DPP. Kami tidak ikut campur, dan Pak Rudy juga tidak cawe-cawe (ikut campur),” ujar Teguh.
Ia juga mengungkapkan bahwa situasi ini berbeda dari Pilkada 2020, di mana ada lebih banyak campur tangan dari pihak lokal. Pada Pilkada 2024 ini, Teguh memilih untuk sepenuhnya menyerahkan keputusan kepada DPP, dan hasilnya adalah Bambang Gage sebagai pendampingnya. “Ya, meskipun sudah kenal lama dengan Mas Gage, saya sendiri tidak terpikir kalau ternyata beliau yang dipilih,” tambah Teguh sambil tersenyum.
Pasangan yang Solid untuk Pilkada Solo 2024
Meskipun terkejut, Teguh Prakosa percaya bahwa kehadiran Bambang Gage akan memberikan warna baru dalam kampanye mereka. Bambang dinilai dapat melengkapi kekuatan tim, terutama dalam hal merangkul berbagai kalangan, mulai dari pengusaha muda hingga komunitas-komunitas pemuda di Kota Solo.
Bambang sendiri juga merasa terhormat bisa mendapatkan kepercayaan dari DPP PDI Perjuangan. Dalam keterangannya, ia mengaku siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab. Bambang menyatakan akan mendukung penuh program-program yang telah dirancang oleh Teguh, dan berjanji akan bekerja keras untuk memenangkan Pilkada Solo 2024.
“Apapun kebijakan Pak Teguh, saya akan dukung penuh. Kami berdua memiliki visi yang sama untuk membangun Solo menjadi lebih baik,” kata Bambang dengan penuh optimisme.
Menghadapi Pilkada Solo 2024
Dengan terpilihnya Bambang Gage sebagai pasangan Teguh Prakosa, Pilkada Solo 2024 diprediksi akan menjadi ajang yang menarik. Teguh dan Bambang membawa visi yang jelas dalam mengatasi berbagai permasalahan di Solo, termasuk dalam hal pendidikan, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Selain itu, keterlibatan Bambang Gage, yang memiliki latar belakang sebagai pengusaha dan aktivis pemuda, memberikan dinamika baru dalam kampanye mereka.
Teguh juga menegaskan bahwa dalam membangun Solo ke depan, peran generasi muda sangat penting. Oleh karena itu, kolaborasi antara pengalaman politik Teguh dan semangat muda Bambang Gage diharapkan dapat menarik simpati para pemilih, terutama pemilih dari kalangan milenial. Teguh juga menyoroti pentingnya dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk mewujudkan visi mereka.
“Solo butuh pemimpin yang bisa mendengar suara masyarakat dan siap bekerja keras. Kami akan pastikan semua program yang sudah ada akan terus dilanjutkan dan disempurnakan,” ungkap Teguh.
Harapan Menuju Kemenangan
Kedua calon ini berharap bahwa partisipasi masyarakat dalam Pilkada Solo 2024 akan tinggi, dan mereka optimis dapat memenangkan hati warga Solo. Mereka mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi ini, serta memberikan dukungan penuh kepada pasangan Teguh Prakosa-Bambang Gage.
“Saya berharap masyarakat Solo dapat datang ke TPS dan memilih kami untuk melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan. Kami berdua siap memberikan yang terbaik untuk Solo,” tutup Teguh.
Dengan program-program prioritas yang telah dirancang serta dukungan dari berbagai kalangan, Teguh Prakosa dan Bambang Gage optimis bisa membawa Solo menuju arah yang lebih baik. Pasangan ini bertekad untuk memajukan Solo melalui pendekatan yang lebih inklusif dan modern, menjadikan kota ini sebagai tempat yang lebih nyaman untuk semua warganya.