Wali Kota Solo Teguh Prakosa Minta Pemangku Wilayah Dongkrak Standarisasi Taman Cerdas Jadi Ruang Bermain Ramah Anak
Di tengah kesibukan pembangunan infrastruktur dan program-program kota, Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, mengingatkan pentingnya memaksimalkan peran taman cerdas sebagai ruang bermain yang aman dan ramah bagi anak-anak. Dalam acara Sambang Warga yang diadakan di Taman Cerdas Soekarno-Hatta, Jebres, pada Rabu (11/9/2024), beliau menekankan bahwa taman-taman ini harus memenuhi standar nasional untuk menjadi Ruang Bermain Ramah Anak, yang dicanangkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Taman Cerdas: Lebih dari Sekadar Taman
Taman Cerdas Soekarno-Hatta bukan hanya sekadar taman biasa. Taman ini telah meraih status sebagai ruang bermain ramah anak yang memenuhi standar nasional. Teguh menuturkan bahwa prestasi ini harus diikuti oleh taman-taman cerdas lainnya di Solo agar bisa mendapatkan status yang sama. Ia berharap, semua taman cerdas yang ada di setiap kelurahan dapat disesuaikan dengan standar yang ditetapkan, meskipun ukuran dan fasilitasnya mungkin berbeda.
“Walaupun tidak semua taman bisa memenuhi ukuran seperti Taman Cerdas Jebres, kita tetap bisa memaksimalkan fungsinya,” kata Teguh. Ia juga menambahkan bahwa taman cerdas seharusnya tidak hanya ramah bagi anak-anak, tetapi juga bagi penyandang disabilitas dan lansia.
Meningkatkan Keamanan di Taman
Teguh juga menggarisbawahi pentingnya mengurangi benda-benda keras di taman yang bisa membahayakan anak-anak. Salah satu langkah yang diusulkan adalah menambah pelindung di area-area yang rawan. Keamanan dan kenyamanan adalah prioritas utama agar anak-anak bisa bermain dengan bebas dan tanpa khawatir.
“Benda-benda keras harus diminimalisir, agar anak-anak bisa bermain dengan aman. Taman cerdas ini harus benar-benar bisa dijadikan tempat bermain yang nyaman bagi semua kalangan,” tegasnya.
Fasilitas Taman Cerdas Soekarno-Hatta
Taman Cerdas Soekarno-Hatta dilengkapi dengan berbagai wahana permainan, ruang edukasi, hidroponik, dan teater terbuka. Lurah Jebres, Renita Ina Wijaya, menyatakan bahwa taman ini telah memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan untuk mendapatkan status ruang bermain ramah anak. “Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan status utama. Semua fasilitas ini dirancang untuk mendukung aktivitas edukasi dan bermain anak,” ujar Renita.
Dengan adanya fasilitas-fasilitas ini, diharapkan taman cerdas tidak hanya menjadi tempat bermain, tetapi juga sebagai ruang belajar yang menyenangkan bagi anak-anak. Dengan cara ini, mereka dapat belajar tentang lingkungan, pertanian, dan banyak hal lainnya sambil bermain.
Harapan untuk Taman Cerdas Lainnya
Teguh juga berharap agar anggota dewan dari wilayah lain dapat berpikir dan berkontribusi untuk meningkatkan fasilitas taman di wilayah mereka masing-masing. “Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga PR bagi semua pemangku kepentingan, termasuk anggota dewan,” ujarnya.
Dengan harapan yang tinggi, Teguh mendorong semua pihak untuk berkolaborasi dalam menciptakan ruang publik yang lebih baik dan lebih ramah bagi semua. Ia percaya bahwa dengan kerja sama yang baik, semua taman cerdas di Solo bisa ditingkatkan kualitasnya.
Kesimpulan
Membangun taman cerdas yang ramah anak adalah langkah penting dalam menciptakan kota yang lebih baik. Teguh Prakosa, sebagai calon walikota Solo 2024, menunjukkan komitmen yang kuat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak. Dengan dukungan semua pemangku kepentingan, taman cerdas ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi kota-kota lain dan menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar dan bermain.
Jadi, bagi masyarakat Solo, mari kita dukung upaya ini dan manfaatkan fasilitas taman cerdas yang ada. Dengan lingkungan yang baik, kita bisa bersama-sama mendidik generasi penerus yang lebih baik!